Rabu, 23 Juli 2014
Senin, 09 Juni 2014
lembar revisinya
LEMBAR
PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)
Domestik
Case Study Jakarta – Bandung
Tanggal : 12 juni 2014
Nama : Tri Nurwanti
Nim :
213139 2648
Jurusan : D – 3 Perhotelan
Judul : KEELOKAN
PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN MEGAHNYA MONAS
Telah di setujui dan di
revisi oleh pembimbing :
No
|
Dosen pembimbing
|
Keterangan
|
Tanda Tangan
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
4
|
|
|
|
5
|
|
|
|
Yogyakarta,
12 juni 2014
Mengetahui
Dosen Pembimbing 1 Dosen
Pembimbing 2
Dra. Damiasih,
MM.,M.Par Isdarmanto,SE.,MM.,M.Par
NIDN : 0504086902 NIDN
: 0510015101
Diposting oleh wati_titi di 23.34 0 komentar
ini lembar persetujuannya
LEMBAR PERSETUJUAN
Jurnal
Ilmiah Akademik
Disiapkan
sebagai standard kualifikasi
KEELOKAN
PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN MEGAHNYA MONAS
Oleh
:
Tri
Nurwanti
213139
2648
Yogyakarta,
Telah
disetujui dan diterima oleh :
Dosen Pembimbing 1 Dosen
Pembimbing 2
Dra. Damiasih,
MM.,M.Par Isdarmanto,SE.,MM.,M.Par
NIDN : 0504086902 NIDN
: 0510015101
Diposting oleh wati_titi di 23.33 0 komentar
jurnal ilmiah akademik karya wati_matapanda
Jurnal
Ilmiah Akademik
Disiapkan
sebagai standard kualifikasi
KEELOKAN PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN
MEGAHNYA MONAS
Di
susun Oleh :
Nama
: Tri Nurwanti
NIM : 213139 2648
Semester : III
Jurusan : Perhotelan
Jenjang : D – 3
SEKOLAH
TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO
(STIPRAM)
YOGYAKARTA
2014
Kata
Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmatnya sehingga penulis
mampu menyeleaikan jurnal ilmiah ini. Jurnal ilmiah akademik ini dibuat dengan
tujuan sebagai standart kualifikasi. Jurnal ini berisikan tentang
perbandingan dua tempat wisata unggulan
Ini Kota Negara ita yaitu Jakarta. Dua tempat wiata unggulan ini adalah pantai
indah Ancol dan Monumen nasional atau lebih sering di sebut Monas.
Dalam penulisan jurnal ini penulis
banyak mengalami kendala namun
Alhamdulillah masalah dan hambatan itu mampu teratasi. Hambatan dan
masalah itu bisa terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga
tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang
Maha Esa.
Penulis
menyadari bahwa jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Saran dan kritik yang membangun dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan jurnal selanjutnya.
Yogyakarta,
10 juni 2014
Penulis
Tri
Nurwanti
Diposting oleh wati_titi di 23.32 0 komentar
Minggu, 26 Januari 2014
CONTOH KASUS
Contoh kasus dalam peran seorang
public relation
Pak Supar
telah membeli ticket Travel A dengan tujuan semarang, Pak Supar ingin menghadiri
acara pernikahan anak sahabatnya pada jam 7 malam. Lalu beliau membeli ticket
kesemarang dengan jam keberangkatan pada pukul 2 , dengan tujuan agar tidak telat
sampai di undangan. Namun sampai jam 4 pak Supar baru dijemput dari pihak
travel, dan sampai di semarang sudah pukul 9 malam dan acara telah usai. Keesokanharinya
PakSupar menulis kekecewaannya terhadap travel A kemedia cetak (koran), beliau
menulis bahwa travel A hanya
mementingkan keuntungan perusahaan tanpa memikirkan kepuasan pelanggan, serta
semua kekesalannya di dalamkoran tersebut.
Pertanyaannya adalah, bagaimana
seorang public relation dari travel A memecahkan masalah tersebut agar citra
travel tetap baik di mata masyarakat dan pelanggan yang complaint tersebut tidak
complaint lagi?
Solusi : public relation dari
travel A harus mendatangi pelanggan tersebut dan memberi pengertian serta penjelasan
mengapa penjemputan telat, dan harus meminta maaf langsung kepada pelanggan
atas nama Travel A karena telat menjemput sehingga acara pelanggan menjadi
berantakan. Lalu meminta pelanggan tersebut untuk kembali menulis di media
tetang permasalahan yang terjadi telah usai dan diselasaikan dengan damai
sehingga pelanggan puas dan citra perusahaan kembali baik. Serta seorang public
relation harus sering menjalin hubungan baik dengan masyarakat agar tidak
terjadi kesalahan yang sama.
INI WATI YANG NULIS SENDIRI DAN TIDAK COPY PASTE , TOLONG HARGAI SEDIKIT HASIL TULISAN ORANG!!!!!!!!!!! "ASLI TULISAN TRI NURWANTI"
Diposting oleh wati_titi di 22.40 0 komentar
Selasa, 21 Januari 2014
aspek penting dalam public relation
PUBLIC RELATION
1.Pentingnya aspek
pelayanan untuk public relation
untuk mengatur,
mengotomatisasi, dan sinkronisasi proses-prinsipnya bisnis penjualan kegiatan,
tetapi juga orang-orang untuk pemasaran , layanan pelanggan , dan dukungan
teknis . Tujuan keseluruhan adalah untuk menemukan, menarik, dan menang klien
baru, memelihara dan mempertahankan orang-orang perusahaan sudah memiliki,
menarik mantan klien kembali ke flip, dan mengurangi biaya pemasaran dan
pelayanan klien. Manajemen hubungan pelanggan menggambarkan strategi
perusahaan-lebar bisnis termasuk antarmuka pelanggan departemen serta
departemen lainnya.
Contoh : bersikap ramah
tamah terhadap clien
2. pentingnya aspek
komunikasi untuk public relation
perubahan dengan memasukkan
aspek komunikasi atau hubungan dua arah (two-way communications). Definisi
mengenai humas kemudian memasukkan kata-kata seperti reciprocal (timbal balik),
mutual (saling) dan between (antara). Dengan demikian pengertian humas sudah
mengandung pengertian aksi timbal balik (interaktif).
Contoh: Sebelum melakukan pengumuman, PR
harus melibatkan pembuat kebijakan kunci untuk menerima reaksi dan umpan balik.
PR menggunakan informasi untuk mengembangkan sebuah rencana aksi dirancang
untuk meminimalkan resiko politik dan kemudian melaksanakan rencana sesuai
dengan pengumuman.
3. pentingnya aspek kesetiaan untuk public relation
mempengaruhi
perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui
dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opini untuk mencapai
suatu kesuksesan sebuah perusahaan dimana dia berada
Contoh; menjadikan
orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga
yang diwakilinya.
4. pentingnya aspek
produktivitas untuk public relation
Filosofi
dan spirit tentang produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia karena
makna produktivitas adalah keinginan ( the will) dan upaya (effort )untuk
selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan disegala
bidang(Sedermayanti, 1996:142).Pandangan yang lebih mengandung arti filosofi
itu memberi arti dan spirityang cukup mendalam dan memungkinkan setiap orang
yang memahaminya memandang kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam
suatu organisasi sebagai suatu keutamaan dalam hal mengutamakan bekerja dengan
mengacu kepada unsur efisiensi dan efektivitas yang merupakan penjabaran secara
teknis dari konsep produktivitas.
Menurut
Dewan Produktivitas Nasional Indonesia 1983, dikatakan bahwaproduktivitas
mengandung pengertian sikap mental (attitude of mind ) yang selalu mempunyai
pandangan :´Mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari
esok lebih baik dari hari ini´. Secara umum produktivitas mengandung pengertian
perbandingan terbalik antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan
sumber daya yang digunakan (
input ).
(Sedermayanti,2009: 197).Dapat dikatakan bahwa kinerja sebagai suatu hasil atau
output dari suatuproses pelaksanaan tugas akan berpengaruh terhadap
produktivitas/kerja. Semakin baik kinerja seorang pegawai, berarti pegawai
tersebut juga semakin produktif atau produktivitas kerjanya semakin meningkat
Contoh:
Merancang pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki
keseragaman/ keterkaitan pesan. Melakukan segmentasi media, dimana seorang
humas harus mampu memformulasikan
5. pentingnya aspek
etika dan moral untuk public relation
Public
Relation adalah merupakan salah satu profesi yang memiliki kode etik. Dalam
Public Ralation kode etik disebut sebagai kode etik Publik Relation atau kode
etik kehumasan atau etika profesi humas. Dalam buku Etika Kehumasan karangan
Rosady Ruslan disebutkan bahwa etika profesi humas merupakan bagian dari bidang
etika khusus atau etika terapan yang menyangkut demensi sosial, khususnya
bidang profesi. Kegiatan Humas atau profesi Humas (Public Relation
Professional), baik secara kelembagaan atau dalam stuktur organisasi (Public
Relation by Function) maupun individual sebagai penyandang professional Humas
(Public relation Officer by Professional) berfungsi untuk menghadapi dan
mengantisipasi tantangan kedepan, yaitu pergeseran sistem pemerintahan
otokratik menuju sistem reformasi yang lebih demokratik dalam era globaluisasi
yang ditandai dengan unculnya kebebasan pers, mengeluarkan pendapat, opini dan
berekspresi yang terbuk, serta kemampuan untuk berkompetitif dalam persaingan
pasar bebas, khususnya di bidang jasa teknologi informasi dan bisnis lainnya
yang mampu menerobos batas- batas wilayah suatu negara, sehingga dampaknya
sulit dibendung oleh negara lain sebagai target sasarannya.
Contoh: tidak
menggunakan metode yang menghina klien atau majikan lain
NAMA : TRI NURWANTI
KELAS : D3 L
NIM : 213139 2648
sekian dari saya @wati_matapanda
Diposting oleh wati_titi di 02.04 0 komentar
Selasa, 03 Desember 2013
Ngawi, Three Dimensional Outline History
Not excessive if Ngawi
called as a tourist history / history of human civilization and the
establishment of the Indonesian nation. Many petilasan / interconnected
buildings, such Srigati Alas Ketonggo,
Benteng Pendem Ngawi, and Museum Trinil.
Srigati Babadan
located in the Village, District Paron was a trail and petilasan of King
Brawijaya V. And Alas Ketonggo itself related to Alas Purwo located in
Banyuwangi. Java Community Foundation believes that Ketonggo as 'MOM' and Alas
Purwo referred to as 'MR'.
Pendem castle is a
relic of the Dutch East Indies government in the year 1839 - 1845 under the
name Van Den Bosch Font. Until now, the castle is located in the Village Pelem,
District / Ngawi was still seen standing strong.
Meanwhile
, Trinil Museum is a collection of objects where prehistoric relics .
Sandpipers is paleontropologi sites , namely the study of human origins and development
of the early human fossils as an object of research . The museum is located in
the village Kawu , District Kedunggalar , Ngawi evidence that save the lives of
ancient civilization , precisely in the Pleistocene era about one million years
ago .
An
anatomist Eugene Dubois , in 1891 found traces of early humans first outside
Europe ( at that time , red) that human specimens Java . 1893 Dubois also
discovered ancient human fossils Pithecanthropus Erectus and various fossils of
ancient animals and plants . Currently in the Museum Sandpipers were standing
in an area of 3
hectares , has a collection of them Pithecantrophus erectus fossil skull , lower jaw bone fossil of ancient tiger
( Felis tigris ) , fossil ivory and mammoth upper molars ( Stegodon Trigonocephalus
) , and fossil Bull Horn ancient ( Bibos Palaeosondaicus ) .
Unfortunately
, the site is built on the initiative of Prof. . Teuku Jacob , an expert
Physical Anthropology from the University of Gajah Mada sabagian only save the
duplicate or clone of the historic objects . While the original fossils
deposited in the International Museum in the Netherlands
Regarding
the objects that are in the museum , he added , will temporarily secured in
people's homes around . Incidentally many people around who also take charge of
the museum , he added . On the other hand , the district is comprised of 19
districts , 217 villages , 4 villages and is commonly referred to as Earth -
Orek Orek with an area of 1245.70
km2 seabreg was also a place of recreation that can not be underestimated .
n
addition, also rich in handicraft products, including Teak Clevis craft. By
utilizing waste or roots (tubers, red) teak, craftsmen can turn to make an
eccentric furnishings. Batik Ngawi also can not be underestimated.
Widi
Nugroho Batik, which is in Munggut Padas. Batik is promoting Pendem Castle
Motif, Motif Bamboo Teak, Teak Abang Bamboo, Bamboo Shoots, Bamboo Sandpipers,
Pring Gadhing, Motif Soybean, Melon Typical Ngawi, Teak Aking, Cloudy Rice,
Rice, Tea Jamus, The Shoots, Rose and Butterfly butterfly, Motifs Tempuk time,
motive Pithecantropus Erectus, Trinil Bledak, Parang Sandpipers, Inter-Tribal
War, Slope Ceplok Sandpipers, Ngawi Joyo I and II, Ivory Slope, Nomad. Batik
Banyu Biru, located in the Village District of Banyu Biru Widodaren by
promoting motif Gringsing, Bokor Kencono, and Sido Mukti. Batik has been made mandatory for the employee uniform Ngawi regency which also became an icon of
batik Ngawi.
Diposting oleh wati_titi di 22.34 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)