BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 23 Juli 2014

customer culture

1. pelanggan external dan pelanggan internal
Pelanggan eksternal adalah pembeli atau pemakai akhir produk itu, sering disebut sebagai pelanggan nyata (Real customer ). Pelanggan eksternal merupakan orang yang membayar untuk menggunakan produk yang dihasilkan itu.(external customer)
 Pelanggan internal adalah orang yang berada dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performance pekerjaan ( atau perusahaan ) kita. Bagian bagian pembelian, produksi, penjualan, pembayaran gaji, rekruitmen dan karyawan , merupakan contoh pelanggan internal. Sebagai contoh pembayaran gaji karyawan (internal customer)
2. 7c's. 
1. completeness :Dengan kelengkapan berarti pesan harus menanggung semua informasi yang diperlukan untuk membawa respon yang Anda inginkan. Pengirim harus menjawab semua pertanyaan dan dengan fakta dan angka. dan ketika diinginkan, pergi untuk rincian tambahan. 
Kelengkapan membawa respon yang diinginkan.
2. correctness : Pada saat encoding, jika encoder memiliki pengetahuan komprehensif tentang decoder pesan, itu membuat komunikasi mudah. Encoder harus mengetahui status, pengetahuan dan latar belakang pendidikan dari decoder. Kebenaran berarti: 
Gunakan tingkat yang tepat dari bahasa 
Benar menggunakan tata bahasa, ejaan dan tanda baca 
Akurasi dalam menyatakan fakta dan angka 
Kebenaran dalam pesan membantu dalam membangun kepercayaan.
3. clarity : Kejelasan menuntut penggunaan bahasa yang sederhana dan struktur kalimat yang mudah dalam menyusun pesan. Ketika ada kejelasan dalam menyampaikan ide, mudah untuk penerima / decoder untuk memahami makna yang disampaikan oleh pengirim / encoder. 
Kejelasan membuat pemahaman lebih mudah.
4. conciseness : Sebuah pesan singkat menghemat waktu dari pengirim dan penerima. Keringkasan, dalam pesan bisnis, dapat dicapai dengan menghindari ekspresi bertele-tele dan pengulangan. Menggunakan singkat dan kalimat titik, termasuk materi yang relevan membuat ringkas pesan. Mencapai keringkasan tidak berarti kehilangan kelengkapan pesan. 
Keringkasan menghemat waktu.
5. consideration : Pertimbangan menuntut untuk menempatkan diri di tempat penerima saat menulis pesan. Hal ini mengacu pada penggunaan Anda sikap, penekanan fakta positif yang menyenangkan, memvisualisasikan masalah pembaca, keinginan, emosi dan jawabannya. 
Pertimbangan berarti pemahaman tentang sifat manusia.
6. concreteness : Menjadi pasti, hidup dan spesifik daripada kabur, tidak jelas dan umum mengarah ke konkret pesan. Fakta dan angka yang disajikan dalam pesan harus specif. 
Konkrit memperkuat keyakinan.
7. courtesy : Dalam bisnis, hampir semuanya dimulai dan berakhir di kesopanan. Courtesy berarti tidak hanya berpikir tentang penerima tetapi juga menghargai perasaannya. Banyak dapat dicapai dengan menggunakan kata-kata sopan dan gerak tubuh, menjadi apresiatif, bijaksana, bijaksana, dan menunjukkan rasa hormat ke penerima. Courtesy membangun goodwill. 
Courtesy memperkuat hubungan.
3. killer word
killer word adalah kata kata yang tidak bole dikatakan pada saat melayani tamu karena bisa menjatuhkan harga diri perusahaan atau kita sendiri karena menimbulkan kesan tidak profesional, tidak kompeten, dan tidak ramah
contonya : 1. bahasa/kata tidak baku :mungkin saja
                2. bahasa/kata tidak formal :wah susah
                3. bahasa/kata gaul : loe.gue
ada beberapa kata yang tidak boleh diucapkan pada saat melayani pelanggan atau killer word :bukan saya, jangan,terserah,kenapa bu.kan sudah saya bilang dan lain lain
4. karakter pelanggan
1. Pelanggan Yang Selalu Marah : Solusinya dengarkan pada saat mereka marah dan jangan mencoba memberikan argumentasi yang terkesan anda membela diri namun dengarkan saja dulu semua keluhannya dengan baik kemudian setelah suasa sudah mereda baru anda jelaskan duduk persoalannya kemudian cari solusi jalan keluarnya.
2. Pelanggan Yang Tidak Sabar : Misalnya beli sprei maunya buru-buru melulu maka solusinya adalah kasih penjelasan lama pembuatan dan pengirimannya, bagi orang yang tidak sabaran dengan penjelasan tersebut bisa mengambil keputusan jadi atau tidaknya beli sprei. Jika mereka jadi beli paling tidak sudah tahu dari awal sehingga mereka akan menjadi sabar menanti.
3. Pelanggan Yang Baik Hati : Meskipun pelanggan itu termasuk baik hati bukan berarti kita menyepelekan mereka,  dengan adanya pelanggan yang baik hati ini maka urusan bisnis menjadi lancar. Jaga jangan sampai mengecewakan mereka karena jika mereka sering dikecewakan kita tidak menutup kemungkinan mereka akan kabur.
4. Pelanggan Yang Cerewet : Untuk menghadapi pelanggan yang cerewet harus mempunyai data-data yang akurat tentang apa yang kita jual karena mereka biasanya masalah kecil saja bisa dibesar-besarkan. Coba kita hadapi dengan sifat kalem karena jika kita juga menghadapi dengan cerewet maka masalah tidak akan selesai. Orang cerewet kebanyakan hanya di mulutnya saja namun biasanya hatinya baik asalkan kita dapat mengambil hati mereka. Tipe pelanggan cerewet ini jika kita sudah mengetahui cara mengatasinya maka mereka akan menjadi pelanggan setia kita karena keluhan mereka sudah dapat kita atasi.
5. Pelanggan Yang Curang : Menghadapi tipe pelanggan yang curang ini kita mesti ekstra hati-hati dengan cara semua catatan kita harus lengkap dan rapih karena jika mereka curang maka akan dapat dilacak dari semua catatan dan transaksi yang ada. Pelanggan yang curang biasanya ada kaitannya dengan kebohongan, dibenak mereka adalah bagaimana mencurangi kita agar mereka mendapat keuntungan langsung. Contohnya, barang sudah dikirim katanya ada kekurangan padahal sebenarnya barangnya sudah lengkap dengan tujuan ingin dikirim lagi kekurangan tersebut. Hal semacam ini namanya curang dan sebagai pelaku usaha online hal ini bisa saja terjadi.
6. Pelanggan Yang Judes : Menghadapi pelanggan yang judes tidak ada solusi yang jitu kecuali menghadapinya dengan sifat ramah agar situasi menjadi mencair. Pelanggan yang judes memang bawaan orangnya judes namun demikian pada dasarnya mereka baik hati. Bisa menjadi pelanggan setia asalkan kita bisa menanggapi mereka seramah mungkin meskipun didalam hati kecil kita tidak menerima hal demikian.
7. Pelanggan Yang Tidak Tahu Diri : Kuncinya kita harus sabar jangan ikut kepancing emosi dengan ulah pelanggan yang tidak tahu diri. Disamping sabar kita juga harus selalu waspada terhadap pelanggan yang tidak tahu diri karena pada dasarnya mereka kurang peduli terhadap orang lain. Misalnya, malam hari waktunya tidur kemudian telpon untuk beli barang. Ini khan tidak tahu diri namanya bagaimana kalau hal demikian diperlakukan kepada dirinya pasti tidak akan terima. Pelaku online tidak jarang mengalami semacam ini jadi mesti sabar.
8. Pelanggan Yang Lemot : Terkadang kita dibuat sewot terhadap pelanggan yang lemot betapa tidak sudah diterangin panjang lebar tahunya tidak faham ingin diulangi lagi. Jika menghitung pelanggan yang lemot biasanya suka salah. Kita harus mempunyai sifat maklum dan jiwa mendidik dalam hal ini sehingga jika mereka lemot mesti kita tuntun pelan-pelan biar mengerti yang akhirnya menjadi pelanggan setia kita.
9. Pelanggan Yang Ramah : Pelanggan yang ramah paling enak dilayani dan segala masalah yang dihadapi biasanya dapat dicari jalan keluarnya dengan baik. Jangan sampai terjadi kebalikan pelanggannya sudah ramah malah kita yang melayani judes dan bila ini terjadi pelanggan ini akan kabur. Judes dan ramah bisa juga kita lihat via SMS atau BBM bagaimana kata-kata yang ditulis selama berinteraksi.
10. Pelanggan Yang Detail : Pelanggan yang detail biasanya akan menanyakan segala sesuatu sampai sedetil-detilnya dan mereka perhitungannya sangat matang sehingga kita harus dapat meyakinkan kepada dia bahwa apa yang kita jual mengusai sampai yang sedetail-detailnya agar jika mereka minta penjelasan dapat kita terangkan dengan baik. Tipe pelanggan detail ini adalah tipe pelanggan yang suka membanding-bandingkan antara produk yang satu dengan produk yang lain.
5. GUEST yang baik dan buruk
A. PELAYANAN YANG BAIK
  1. ciptakan kesan pertama yang bagus: menyapa pelanggan dengan ramah menunjukan muka bersahat dan selalu tersenyum
  2. berkomunikasi secara personal: komunikasi adalah hal penting dalam pelayanan jadi pada saat melayani pelanggan sebaiknya menggunakan bahasa yang formal dan tidak berbelit belit dan intonasi yang jelas agar pelanggan merasa tersanjung
  3. ciptakan suasana yang nyaman: pelanggan adalah orang yang paling penting dalam suatu perusahhan pelayananan sehingga ketika ada pelanggan datang sudah selayaknya kita bisa menciptakan suasana yang nyaman dan bersahat agar pelanggan merasa dihargai
B. PELAYANAAN YANG BURUK
  1. tidak ramah : pada saat tamu datang kita tidak menyambut dengan baik,tidak menciptakan kesan yang baik pada awal kedatangan
  2. penggunaan bahasa yang tidak baku: sebagai penyedia layanan yang bertugas melayani pelanggan tidak menggunakan bahasa yang baku pada saat bekertja dapat membuat pelanggan kecewa
  3. cara menangani complaint yang salah : pada saat customer merasa tidak nyaman dan menyampaikan keluhan kita tidak memberikan solusi yang baik dan tidak menciptakan suasana yang aman
6.siapa pelanggan itu?
1.Pelanggan eksternal adalah pembeli atau pemakai akhir produk itu, sering disebut sebagai pelanggan nyata (Real customer ). Pelanggan eksternal merupakan orang yang membayar untuk menggunakan produk yang dihasilkan itu.(external customer)
2. Pelanggan antara adalah mereka yang bertindak sebagai perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk itu. Distributor yang mendistribusikan produk, agen agen perjalanan yang memesankan kamar hotel untuk pemakai lakhir.(intermediete customer)
3. Pelanggan internal adalah orang yang berada dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performance pekerjaan ( atau perusahaan ) kita. Bagian bagian pembelian, produksi, penjualan, pembayaran gaji, rekruitmen dan karyawan , merupakan contoh pelanggan internal. Sebagai contoh pembayaran gaji karyawan (internal customer)
7. advocates
Advocate tercipta ketika perusahaan mampu memberikan pelayanan yang melebihi harapan konsumen dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi mereka,Advocate meruapakan konsumen yang sangat loyal pada suatu merek atau produk dan akan menolak berpindah ke pesaing kita walaupun mendapat penawaran yang menggiurkan,Adcocate bersedia menanggung ketidaknyamanan dalam membeli produk dan jasa kita di tengah persaingan yang tinggi,bahkan dalam harga yang lebih mahal sekalipun,Advocate memberi pengaruh kepada orang lain. Mereka akan menceritakan tentang perusahaan kita kepada siapapun. Mereka merupakan pemasar handal (dan yang terpenting GRATIS haha) bagi perusahaan.
8. tingkat kebutuhan menurut prioritas
1.Tingkat pendapatan. Alternatif pilihan bagi seorang yang berpenghasilan tinggi, berbeda dengan orang yang berpenghasilan menengah atau rendah.
2. Status sosial (kedudukan dalam masyarakat). Alternatif yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda dengan pedagang kaki lima.
3. Lingkungan. Lingkungan orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan yang berbeda dengan lingkungan orang-orang biasa. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya, agar mencapai kepuasan yang maksimal.
9. pemakaian asesoris
wanita yang bekerja di hotel diwaJibkan menggunakan pakaian yang rapi dan seragam agar terlihat cantik dan anggun. begitupun dengan asesoris seorang wanita tidak boleh menggunakan yang berlebihan cukup menggunakan jam tangan,anting dan kalung untuk menambah manis penampilan. itu saja sudah cukup membuat seorang wanita yang bekerja di hotel tampak cantik. asesoris yang berlebihan dapat mengganggu sistematis kerja jadi sangat dianjurkan menggunakan asesoris sederhana saja pada saat bekerja
10.keuntungan loyalitas pelanggan
1. perusahaan mendapatkan pelanggan tetap,sehingga tidak perlu mencari konsumen untuk memasarkan barang atau jasa
2. keuntungan meningkat berkat loyalitas dari pelanggan sebab perusahaan mendapatkan income tetap
3. dari loyalitas pelanggan perusahaan mendapatkan promosi secara gratis kepada relasi pelanggan tersebut sehingga tidak dipungkiri  bahwa perusaan menjadi berkembang


Senin, 09 Juni 2014

lembar revisinya


LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)
Domestik Case Study Jakarta – Bandung
Tanggal           : 12 juni 2014
Nama               : Tri Nurwanti
Nim                 : 213139 2648
Jurusan            : D – 3 Perhotelan
Judul               : KEELOKAN PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN MEGAHNYA MONAS
Telah di setujui dan di revisi oleh pembimbing :
No
Dosen pembimbing
Keterangan
Tanda Tangan
1



2



3



4



5




Yogyakarta, 12 juni 2014
Mengetahui
Dosen Pembimbing  1                                                 Dosen Pembimbing 2
                                                                                   

Dra. Damiasih, MM.,M.Par                                        Isdarmanto,SE.,MM.,M.Par
NIDN : 0504086902                                                   NIDN : 0510015101

ini lembar persetujuannya


LEMBAR PERSETUJUAN

Jurnal Ilmiah Akademik
Disiapkan sebagai standard kualifikasi
KEELOKAN PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN MEGAHNYA MONAS

Oleh :
Tri Nurwanti
213139 2648


Yogyakarta,
Telah disetujui dan diterima oleh :

Dosen Pembimbing  1                                                 Dosen Pembimbing 2
                                                                                   

Dra. Damiasih, MM.,M.Par                                        Isdarmanto,SE.,MM.,M.Par
NIDN : 0504086902                                                   NIDN : 0510015101

jurnal ilmiah akademik karya wati_matapanda



Jurnal Ilmiah Akademik
Disiapkan sebagai standard kualifikasi
KEELOKAN PANTAI ANCOL DIBANDINGKAN MEGAHNYA MONAS

Di susun Oleh :
Nama               : Tri Nurwanti
NIM                : 213139 2648
Semester          : III
Jurusan            : Perhotelan
Jenjang            : D – 3

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA AMBARRUKMO
(STIPRAM) YOGYAKARTA
2014

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya  sehingga penulis mampu menyeleaikan jurnal ilmiah ini. Jurnal ilmiah akademik ini dibuat dengan tujuan sebagai standart kualifikasi. Jurnal ini berisikan tentang perbandingan  dua tempat wisata unggulan Ini Kota Negara ita yaitu Jakarta. Dua tempat wiata unggulan ini adalah pantai indah Ancol dan Monumen nasional atau lebih sering di sebut Monas.
Dalam penulisan jurnal ini penulis banyak mengalami kendala namun  Alhamdulillah masalah dan hambatan itu mampu teratasi. Hambatan dan masalah itu bisa terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak sehingga tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan jurnal selanjutnya.



Yogyakarta, 10 juni 2014
Penulis

Tri Nurwanti


Minggu, 26 Januari 2014

CONTOH KASUS



Contoh kasus dalam peran seorang public relation
Pak Supar telah membeli ticket Travel A dengan tujuan semarang, Pak Supar ingin menghadiri acara pernikahan anak sahabatnya pada jam 7 malam. Lalu beliau membeli ticket kesemarang dengan jam keberangkatan pada pukul 2 , dengan tujuan agar tidak telat sampai di undangan. Namun sampai jam 4 pak Supar baru dijemput dari pihak travel, dan sampai di semarang sudah pukul 9 malam dan acara telah usai. Keesokanharinya PakSupar menulis kekecewaannya terhadap travel A kemedia cetak (koran), beliau menulis bahwa travel A  hanya mementingkan keuntungan perusahaan tanpa memikirkan kepuasan pelanggan, serta semua kekesalannya di dalamkoran tersebut.
 
Pertanyaannya adalah, bagaimana seorang public relation dari travel A memecahkan masalah tersebut agar citra travel tetap baik di mata masyarakat dan pelanggan yang complaint tersebut tidak complaint lagi?
 
Solusi : public relation dari travel A harus mendatangi pelanggan tersebut dan memberi pengertian serta penjelasan mengapa penjemputan telat, dan harus meminta maaf langsung kepada pelanggan atas nama Travel A karena telat menjemput sehingga acara pelanggan menjadi berantakan. Lalu meminta pelanggan tersebut untuk kembali menulis di media tetang permasalahan yang terjadi telah usai dan diselasaikan dengan damai sehingga pelanggan puas dan citra perusahaan kembali baik. Serta seorang public relation harus sering menjalin hubungan baik dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahan yang sama.


INI WATI YANG NULIS SENDIRI DAN TIDAK COPY PASTE , TOLONG HARGAI SEDIKIT HASIL TULISAN ORANG!!!!!!!!!!! "ASLI TULISAN TRI NURWANTI"

Selasa, 21 Januari 2014

aspek penting dalam public relation

PUBLIC RELATION

1.Pentingnya aspek pelayanan untuk public relation
untuk mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi proses-prinsipnya bisnis penjualan kegiatan, tetapi juga orang-orang untuk pemasaran , layanan pelanggan , dan dukungan teknis . Tujuan keseluruhan adalah untuk menemukan, menarik, dan menang klien baru, memelihara dan mempertahankan orang-orang perusahaan sudah memiliki, menarik mantan klien kembali ke flip, dan mengurangi biaya pemasaran dan pelayanan klien. Manajemen hubungan pelanggan menggambarkan strategi perusahaan-lebar bisnis termasuk antarmuka pelanggan departemen serta departemen lainnya.
Contoh : bersikap ramah tamah terhadap clien
2. pentingnya aspek komunikasi untuk public relation
perubahan dengan memasukkan aspek komunikasi atau hubungan dua arah (two-way communications). Definisi mengenai humas kemudian memasukkan kata-kata seperti reciprocal (timbal balik), mutual (saling) dan between (antara). Dengan demikian pengertian humas sudah mengandung pengertian aksi timbal balik (interaktif).
Contoh: Sebelum melakukan pengumuman, PR harus melibatkan pembuat kebijakan kunci untuk menerima reaksi dan umpan balik. PR menggunakan informasi untuk mengembangkan sebuah rencana aksi dirancang untuk meminimalkan resiko politik dan kemudian melaksanakan rencana sesuai dengan pengumuman.
3. pentingnya aspek kesetiaan untuk public relation

mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opini untuk mencapai suatu kesuksesan sebuah perusahaan dimana dia berada

Contoh; menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya.

4. pentingnya aspek produktivitas untuk public relation
Filosofi dan spirit tentang produktivitas sudah ada sejak awal peradaban manusia karena makna produktivitas adalah keinginan ( the will) dan upaya (effort )untuk selalu meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan disegala bidang(Sedermayanti, 1996:142).Pandangan yang lebih mengandung arti filosofi itu memberi arti dan spirityang cukup mendalam dan memungkinkan setiap orang yang memahaminya memandang kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam suatu organisasi sebagai suatu keutamaan dalam hal mengutamakan bekerja dengan mengacu kepada unsur efisiensi dan efektivitas yang merupakan penjabaran secara teknis dari konsep produktivitas.


Menurut Dewan Produktivitas Nasional Indonesia 1983, dikatakan bahwaproduktivitas mengandung pengertian sikap mental (attitude of mind ) yang selalu mempunyai pandangan :´Mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini´. Secara umum produktivitas mengandung pengertian perbandingan terbalik antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (
input ). (Sedermayanti,2009: 197).Dapat dikatakan bahwa kinerja sebagai suatu hasil atau output dari suatuproses pelaksanaan tugas akan berpengaruh terhadap produktivitas/kerja. Semakin baik kinerja seorang pegawai, berarti pegawai tersebut juga semakin produktif atau produktivitas kerjanya semakin meningkat

Contoh: Merancang pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman/ keterkaitan pesan. Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas harus mampu memformulasikan

5. pentingnya aspek etika dan moral untuk public relation
Public Relation adalah merupakan salah satu profesi yang memiliki kode etik. Dalam Public Ralation kode etik disebut sebagai kode etik Publik Relation atau kode etik kehumasan atau etika profesi humas. Dalam buku Etika Kehumasan karangan Rosady Ruslan disebutkan bahwa etika profesi humas merupakan bagian dari bidang etika khusus atau etika terapan yang menyangkut demensi sosial, khususnya bidang profesi. Kegiatan Humas atau profesi Humas (Public Relation Professional), baik secara kelembagaan atau dalam stuktur organisasi (Public Relation by Function) maupun individual sebagai penyandang professional Humas (Public relation Officer by Professional) berfungsi untuk menghadapi dan mengantisipasi tantangan kedepan, yaitu pergeseran sistem pemerintahan otokratik menuju sistem reformasi yang lebih demokratik dalam era globaluisasi yang ditandai dengan unculnya kebebasan pers, mengeluarkan pendapat, opini dan berekspresi yang terbuk, serta kemampuan untuk berkompetitif dalam persaingan pasar bebas, khususnya di bidang jasa teknologi informasi dan bisnis lainnya yang mampu menerobos batas- batas wilayah suatu negara, sehingga dampaknya sulit dibendung oleh negara lain sebagai target sasarannya.

Contoh: tidak menggunakan metode yang menghina klien atau majikan lain


NAMA : TRI NURWANTI
KELAS : D3 L
NIM : 213139 2648
sekian dari saya @wati_matapanda




Selasa, 03 Desember 2013

Ngawi, Three Dimensional Outline History





Not excessive if Ngawi called as a tourist history / history of human civilization and the establishment of the Indonesian nation. Many petilasan / interconnected buildings, such Srigati Alas Ketonggo,  Benteng Pendem Ngawi, and Museum Trinil.
Srigati Babadan located in the Village, District Paron was a trail and petilasan of King Brawijaya V. And Alas Ketonggo itself related to Alas Purwo located in Banyuwangi. Java Community Foundation believes that Ketonggo as 'MOM' and Alas Purwo referred to as 'MR'.
Pendem castle is a relic of the Dutch East Indies government in the year 1839 - 1845 under the name Van Den Bosch Font. Until now, the castle is located in the Village Pelem, District / Ngawi was still seen standing strong.



Meanwhile , Trinil Museum is a collection of objects where prehistoric relics . Sandpipers is paleontropologi sites , namely the study of human origins and development of the early human fossils as an object of research . The museum is located in the village Kawu , District Kedunggalar , Ngawi evidence that save the lives of ancient civilization , precisely in the Pleistocene era about one million years ago .
An anatomist Eugene Dubois , in 1891 found traces of early humans first outside Europe ( at that time , red) that human specimens Java . 1893 Dubois also discovered ancient human fossils Pithecanthropus Erectus and various fossils of ancient animals and plants . Currently in the Museum Sandpipers were standing in an area of ​​3 hectares , has a collection of them Pithecantrophus erectus fossil skull , lower jaw bone fossil of ancient tiger ( Felis tigris ) , fossil ivory and mammoth upper molars ( Stegodon Trigonocephalus ) , and fossil Bull Horn ancient ( Bibos Palaeosondaicus ) .
Unfortunately , the site is built on the initiative of Prof. . Teuku Jacob , an expert Physical Anthropology from the University of Gajah Mada sabagian only save the duplicate or clone of the historic objects . While the original fossils deposited in the International Museum in the Netherlands
Regarding the objects that are in the museum , he added , will temporarily secured in people's homes around . Incidentally many people around who also take charge of the museum , he added . On the other hand , the district is comprised of 19 districts , 217 villages , 4 villages and is commonly referred to as Earth - Orek Orek with an area of ​​1245.70 km2 seabreg was also a place of recreation that can not be underestimated .
n addition, also rich in handicraft products, including Teak Clevis craft. By utilizing waste or roots (tubers, red) teak, craftsmen can turn to make an eccentric furnishings. Batik Ngawi also can not be underestimated.
Widi Nugroho Batik, which is in Munggut Padas. Batik is promoting Pendem Castle Motif, Motif Bamboo Teak, Teak Abang Bamboo, Bamboo Shoots, Bamboo Sandpipers, Pring Gadhing, Motif Soybean, Melon Typical Ngawi, Teak Aking, Cloudy Rice, Rice, Tea Jamus, The Shoots, Rose and Butterfly butterfly, Motifs Tempuk time, motive Pithecantropus Erectus, Trinil Bledak, Parang Sandpipers, Inter-Tribal War, Slope Ceplok Sandpipers, Ngawi Joyo I and II, Ivory Slope, Nomad. Batik Banyu Biru, located in the Village District of Banyu Biru Widodaren by promoting motif Gringsing, Bokor Kencono, and Sido Mukti. Batik has been made ​​mandatory for the employee uniform Ngawi regency which also became an icon of batik Ngawi.